Balanced Scorecard
merupakan tools atau bagian dari manajemen strategic yang membantu
menterjemahkan strategi dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka
panjang ke dalam tindakan. Balanced Scorecard (BSC) merupakan metodologi
penilaian/pengukuran kinerja Perusahaan yang berorientasi pada pandangan
strategis ke masa depan. Beberapa
instansi di Indonesia menyebutnya dengan istilah Sistem Manajemen Unjuk Kerja
(SMUK).
Balanced Scorecard
akan menilai kinerja perusahaan dengan mempertimbangkan dari 4 perspektif yakni
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan karyawan termasuk manajemen (learning
and growth), perspektif proses bisnis internal (Internal), perspektif pelanggan
(customer) dan yang terakhir adalah perspektif keuangan (financial) yang
merupakan hasil yang ingin dicapai perusahaan.
Perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan karyawan termasuk manajemen (learning and growth)
berfokus pada bagaimana perusahaan memperhatikan kesejahteraan karyawan, mengembangkan
dan meningkatkan kemampuan karyawannya sehingga berpengaruh pada produktivitas
kerja karyawannya dan motivasi karyawan dalam melakukan pekerjaannya.
Perspektif proses
bisnis internal berfokus pada poses bisnis seperti apa yang terbaik yang harus
dilakukan perusahaan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan financial
dan kepuasan pelanggan.
Perspektif Pelanggan
berfokus pada bagaimana menjadikan perusahaan sebagai supplier yang paling bernilai
bagi pelanggan (customer) sehingga pelanggan menjadi loyal kepada perusahaan.
Dan yang terakhir
perspektif keuangan (financial) yakni berfokus pada bagaimana perusahaan dapat
menghasilkan profit.
Dalam setiap
perspektif tersebut di atas akan dibuat indikator – indicator kinerja yang
terukur dan objektif. Indicator – indicator kinerja tersebut disebut dengan Key
Performance Indicators yang disingkat dengan KPI.
·
Prespektif
learning and growth dapat diukur dari kepuasan karyawan, perputaran karyawan
dalam perusahaan dan produktivitas karyawan
·
Prespektif
proses bisnis dapat diukur dari proses inovasi dan proses operasional yang
menitikberatkan pada efisiensi proses, konsistensi dan ketepatan waktu dari
barang/jasa yang diberikan kepada konsumen
·
Prespektif
customer : Pangsa pasar, Meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas
pelanggan, dll
·
Perspektif
keuangan : profit meningkat dan ROI meningkat, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar