Senin, 12 Juni 2017

Audit Energi Dalam Mencapai Efisiensi Energi di Industri Hotel Sekolah Universitas

Apa itu audit energi?

Besarnya konsumsi energi listrik yang dibutuhkan dalam aktivitas suatu industri untuk memproduksi suatu produk, membuat biaya energi listrik menjadi salah satu porsi terbesar dalam beban operasional industri.  Harga energi listrik yang kian meningkat akan berdampak langsung pada kenaikan biaya produksi. Efisiensi energi merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan guna meminimalisir biaya energi tersebut.  

Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai efisiensi energi adalah dengan melakukan audit energi.  Audit energi merupakan proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada pengguna energi dan pengguna sumber energi dalam rangka konservasi energi (Peraturan Pemerintah No 70 tahun 2009 tentang konservasi Energi (Pasal 1).

Beberapa dekade terakhir, audit energi industri semakin meningkat sebagai permintaan untuk menurunkan biaya / beban energi yang semakin mahal dan audit energi akan menjadi sangat penting di masa yang akan datang.

Mengapa Audit Energi Penting?
Audit energi sangat penting mengingat tingkat kebutuhan energi mengalami peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu.  Melalui audit energi dapat diperoleh potret pola distribusi atau penggunaan energi sehingga diketahui jumlah penggunaan energi, intensitas penggunaan energi dan data lainnya. Tujuannya adalah melihat peluang efisiensi dan mengidentifikasi perbaikan – perbaikan yang diperlukan untuk menghemat energi dengan tanpa mengurangi kualitas penggunaan energi tersebut.

Pelaksanaan audit energi pada prinsipnya akan menguntungkan pihak yang diaudit itu sendiri. Adapun hasil yang diharapkan dari proses audit energi adalah sebagai berikut :
  • Tersedianya manajemen energi yang dapat mengurangi biaya operasional sehingga pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan perusahaan
  • Memberikan kontribusi dalam pelestarian alam dengan penggunaan energi yang efisien maka mempertahankan cadangan minyak bumi dunia tidak segera habis
  • Pertumbuhan yang berkelanjutan baik dari sisi finansial maupun penggunaan peralatan industri yang memiliki masa pakai optimal

Jenis – Jenis Audit Energi
Kegiatan audit energi dimulai dengan survei data hingga pengujian data yang sudah ada secara rinci, dianalisis dan dirancang untuk menghasilkan data baru.
Berikut adalah jenis – jenis audit energi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran organisasi :

Jenis 1 / Level 1 : Audit Energi Dasar
Audit energi dasar memberikan gambaran kuantitatif, biasanya audit energi dasar ini sesuai untuk area/site yang lebih kecil dengan biaya energi yang lebih rendah atau sebagai audit kelayakan untuk area yang lebih besar. Audit level 1 ini memberikan gambaran kuantitatif dari kinerja energi dan mengidentifikasi peluang penghematan dengan nilai investasi rendah dan atau tanpa biaya sama sekali dengan periode pengembalian hingga 2 tahun. Audit energi dasar ini menerapkan standar minimal dari audit energi rinci yang dipersyaratkan untuk memenuhi Standar.

Jenis 2 / Level 2 : Audit Energi Rinci
Audit energi rinci memberikan analisis yang rinci dari kinerja energi untuk mengukur berbagai peluang penghematan untuk suatu area/site tertentu. Jenis audit ini merupakan tingkat audit yang lebih rinci mencakup kajian komprehensif dan analisis peralatan yang digunakan, sistem, dan karakteristik operasional dari seluruh bangunan yang ada di suatu area/site yang bertujuan untuk mengukur penghematan energi yang memungkinkan untuk direkomendasikan. Pada audit level 2 ini diwajibkan untuk membuat analisis keuangan dari tindakan - tindakan yang direkomendasikan dalam peningkatan kinerja energi.

Jenis 3 / Level 3 : Audit Presisi Sub-sistem
Audit presisi sub-sistem adalah audit rinci subsistem tertentu, dengan pengumpulan data dan pengukuran tambahan untuk memberikan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Audit jenis ini biasanya difokuskan pada tingkat proses atau subsistem, seperti untuk sistem tata udara, sistem pengelolaan gedung, kompresi udara atau pencahayaan, bukan keseluruhan suatu area.
Audit ini meliputi kegiatan pengukuran onsite untuk memantau data energi dalam kurun waktu yang cukup lama untuk dapat memotret berbagai kondisi operasional dan variabel yang terkait pada penggunaan energi.

Aspek-aspek yang menjadi fokus proses audit energi dalam suatu industri adalah sebagai berikut:
  • Mesin / peralatan yang digunakan untuk mengukur dan menilai kinerja mesin
  • Sumber daya manusia (SDM) untuk mengamati dan mengevaluasi karakteristik sdm yang terlibat dalam suatu proses produksi
  • Metode yang digunakan untuk mengamati dan mengevaluasi optimalisasi metode yang digunakan dalam suatu proses produksi
  • Material untuk mengamati dan mengevaluasi material dalam sistem produksi (produktivitas)
  • Environment, untuk mengamati lingkungan atau kondisi lingkungan kerja apakah mendukung atau tidak pada sistem proses produksi

Kegiatan audit energi ini terbaik dilakukan oleh auditor yang sudah terakreditasi sebagai auditor energi. Jika Anda membutuhkan auditor energi yang sudah terakreditasi untuk melakukan audit energi di site / bisnis Anda, silahkan menghubungi kami, dengan senang hati kami akan membantu Anda.

SIEN Consultants
0811 8403909